Berikut kelanjutan pembahasan mengenai bagaimana Indonesia dapat menjaga kedaulatan di tengah arus global dan menghindari risiko transformasi menjadi "negara korporasi" yang hanya berfungsi sebagai alat kepentingan global.
5. Strategi Membangun Kedaulatan Digital dan Ekonomi Nasional
Untuk memastikan bahwa Indonesia tetap merdeka dalam pengelolaan sistem keuangannya dan tidak terjebak dalam kontrol teknologi asing, perlu ada beberapa langkah strategis:
a. Pengembangan Infrastruktur Teknologi Mandiri
Indonesia
harus mempercepat riset dan pengembangan (R&D) di bidang teknologi
digital, seperti AI, blockchain, dan keamanan siber. Investasi dalam
pendidikan dan pelatihan untuk mencetak talenta lokal yang ahli di
bidang teknologi ini sangat krusial. Dengan membangun infrastruktur
digital nasional yang independen, data dan sistem keuangan—termasuk CBDC
(Digital Rupiah)—dapat dikontrol secara domestik.
b. Kebijakan Protektif dan Regulasi yang Kuat
Pemerintah
perlu menyusun kebijakan dan regulasi yang melindungi aset digital,
data, serta sistem keuangan nasional. Regulasi harus mengatur bahwa
semua infrastruktur kritis digital dikelola di dalam negeri, dengan
mekanisme audit dan kontrol yang transparan. Langkah ini penting untuk
mengantisipasi penetrasi dan dominasi oleh investor atau perusahaan
asing yang memiliki agenda global.
c. Kolaborasi Sektor Publik dan Swasta yang Berimbang
Meski kolaborasi dengan sektor swasta adalah kunci untuk mempercepat pembangunan, kesetaraan dan transparansi harus dijamin. Kerjasama publik-swasta harus berlandaskan prinsip keadilan, di mana keuntungan dari investasi tidak hanya menguntungkan elit ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat. Mekanisme seperti partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan transparansi investasi harus ditegakkan agar kekuatan korporasi tidak menggeser kedaulatan nasional.
6. Mewujudkan IKN sebagai Pusat Peradaban Baru yang Independen
Untuk IKN agar benar-benar menjadi pusat peradaban baru yang tak hanya modern secara teknologi, tetapi juga mencerminkan kedaulatan dan identitas bangsa, beberapa hal berikut menjadi krusial:
a. Pengelolaan Data dan Infrastruktur Digital
IKN
harus menjadi kota di mana data—mulai dari data pemerintahan hingga
data pelayanan publik—selalu berada di bawah kendali nasional. Ini bukan
hanya soal memiliki server di dalam negeri, tetapi juga mengenai
kebijakan data sovereignty yang ketat sehingga setiap informasi
strategis tidak diserahkan ke pihak luar.
b. Integrasi Nilai-nilai Kebudayaan dan Identitas Nasional
Membangun peradaban baru berarti menggabungkan inovasi teknologi dengan akar budaya dan identitas nasional. IKN dapat menjadi laboratorium di mana nilai-nilai Pancasila dan keberagaman budaya dikombinasikan dengan konsep smart city. Misalnya, pengembangan ruang publik yang mendukung kegiatan budaya, pendidikan, dan partisipasi masyarakat secara aktif akan menjadi penopang identitas bangsa di era digital.
c. Mendorong Inovasi Lokal dan Kewirausahaan
IKN harus menjadi pusat inovasi, di mana startup dan pengusaha lokal mendapatkan dukungan maksimal. Dengan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi inovasi, IKN tidak hanya menarik investasi asing, tetapi juga menguatkan potensi ekonomi domestik. Pusat riset dan inkubator bisnis di IKN akan membantu mendorong kemandirian ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mampu bersaing secara global.
7. Implikasi Jangka Panjang: Mempertahankan Kedaulatan dan Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat
Jika Indonesia berhasil menyeimbangkan antara modernisasi ekonomi dan pelestarian kedaulatan nasional, maka:
Mata Uang Digital yang Mandiri:
Digital Rupiah yang dikelola secara independen akan menjadi instrumen keuangan yang stabil dan inklusif, mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan kedaulatan moneter.IKN sebagai Pusat Inovasi dan Budaya:
IKN akan menjadi contoh nyata kota masa depan yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga mengakar pada nilai-nilai kebudayaan dan kedaulatan nasional. Ini akan menjadikan IKN sebagai model bagi pengembangan kota cerdas di negara-negara berkembang.Pemberdayaan Rakyat:
Kedaulatan dalam konteks modern berarti bahwa keputusan-keputusan strategis harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Ini termasuk pengawasan terhadap investasi asing dan pengelolaan data nasional sehingga tidak ada segelintir elit atau investor asing yang mendominasi ekonomi dan politik.
8. Kesimpulan
Indonesia berada di persimpangan sejarah—antara mempertahankan kedaulatan dan mengadopsi model modern yang mendekatkan negara pada sistem ekonomi global. Mata uang digital Indonesia dan IKN sebagai pusat peradaban baru merupakan dua pilar yang, jika dikelola dengan baik, dapat menjadikan Indonesia bukan hanya negara maju, tetapi juga bangsa yang merdeka dan berdaulat dalam setiap aspek kehidupan.
Kunci keberhasilannya terletak pada kemampuan pemerintah dan seluruh masyarakat untuk menyeimbangkan antara inovasi dan pelestarian nilai-nilai nasional, memastikan bahwa setiap langkah transformasi membawa manfaat yang merata bagi rakyat tanpa mengorbankan identitas dan kedaulatan bangsa.
Artikel ini merupakan lanjutan analisis mengenai peran digitalisasi dan transformasi IKN, berdasarkan berbagai sumber dan diskursus yang tengah berkembang di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.