Berikut adalah artikel lengkap mengenai fenomena warung pecel viral di Kediri:
Warung Pecel Viral di Kediri: Satu Porsi Harga “6 Juta” yang Mengundang Tawa dan Keingintahuan
Kediri, Jawa Timur – Sebuah warung pecel di kawasan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kediri, menjadi viral di dunia maya berkat sistem penamaan harga yang unik. Meski terdengar mengherankan, sebutan “Rp6 juta” yang tercantum pada menu bukanlah harga sesungguhnya, melainkan sebuah kiasan yang telah menarik perhatian netizen dan para pecinta kuliner tradisional.
Sejarah dan Konsep Unik Warung Pecel
Warung yang dimiliki oleh Sumiati ini telah berdiri selama 20 tahun dan dikenal dengan menu andalannya, pecel punten. Perbedaan utama pecel punten dengan pecel biasa terletak pada “punten” yang merupakan makanan pengganti nasi, dibuat dari beras tumbuk yang dicampur santan kelapa serta garam. Dengan tambahan aneka sayuran segar dan sambal pecel yang khas, menu ini berhasil menciptakan cita rasa gurih dan pedas yang begitu menggoda.
Dalam upaya menciptakan suasana yang meriah dan penuh harapan, Sumiati menggunakan istilah “juta” sebagai pengganti kata “ribu” saat menyebutkan harga. Sehingga, harga seporsi pecel yang sebenarnya Rp6.000 sengaja diucapkan sebagai “Rp6 juta”. Filosofi penamaan harga tersebut dipercaya menjadi doa agar rezeki para pembeli berlimpah dan sebagai cara unik untuk membedakan warungnya dari yang lain.
citeturn0search1
Menu Unggulan dan Filosofi Harga
Selain pecel punten, warung ini juga menawarkan berbagai menu pendamping seperti lele goreng, ayam goreng, hingga ikan dengan kuah pedas. Meski terkesan mewah dengan daftar harga “jutaan”, makanan yang disajikan berasal dari bahan-bahan lokal berkualitas dengan cara penyajian yang sederhana namun nikmat. Penerapan istilah “juta” sebagai pengganti “ribu” telah menjadi ciri khas yang tak terpisahkan dari identitas kuliner warung tersebut, menjadikannya topik hangat yang terus diperbincangkan.
Dalam tayangannya di channel YouTube CNN Indonesia, penampakan suasana warung yang selalu ramai dengan teriakan pelayan yang khas semakin menambah keunikan dan daya tarik tempat ini.
citeturn0search1
citeturn0search9
Reaksi Netizen dan Daya Tarik Warung
Kepopuleran warung pecel ini tidak lepas dari respon positif para netizen. Banyak yang mengapresiasi kreativitas Sumiati dalam menyampaikan harga dengan cara yang unik dan humoris, sehingga menambah keakraban dan kesan “viral” pada warung tersebut. Beberapa komentar yang bermunculan di media sosial menyebutkan, “Kreatif banget, semoga laris terus ya warungnya” serta “Unik, setiap pengunjung selalu diteriakin, bikin betah untuk kembali lagi.”
Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Kediri, tetapi juga dari luar kota, terutama pada hari-hari libur. Suasana yang ramai dan interaksi yang penuh kehangatan antara penjual dan pembeli semakin menegaskan bahwa konsep kreatif ini berhasil menciptakan pengalaman bersantap yang berbeda dari biasanya.
citeturn0search1
citeturn0search7
Penutup
Warung pecel di Kediri dengan harga “Rp6 juta” per porsi telah membuktikan bahwa kreativitas dalam berbisnis tidak harus selalu mengikuti konvensi. Melalui penamaan harga yang unik dan suasana yang penuh semangat, warung ini berhasil mencuri perhatian netizen serta mengangkat citra kuliner tradisional sebagai inovasi yang menyenangkan. Bagi Anda yang penasaran dan ingin merasakan pengalaman bersantap yang tak terlupakan, warung ini wajib untuk dikunjungi.
Dengan semangat lokal yang kental dan inovasi dalam penyampaian, warung pecel viral di Kediri tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga simbol kreativitas dan harapan agar keberkahan senantiasa menyertai setiap pengunjungnya.
Sumber:
citeturn0search1
citeturn0search7
citeturn0search9
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.