1. Lighting:Pencahayaan untuk Menentukan Mood Visual
Pencahayaan adalah elemen krusial yang memberikan karakter dan suasana pada gambar.contoh prompt:
- golden hour, warm glow
- blue hour, twilight, ISO12000
- midday, direct lighting, overhead sunlight
- overcast, whitebox, flat lighting, diffuse
- dreamlike diffuse ethereal lighting
- dramatic lighting, dramatic shadows, illumination
- studio lighting, professional lighting, well-lit
- flash photography
- low-key lighting, dimly lit
- high-key lighting, neutral, flat, even, ambient light
a. Golden Hour
- Deskripsi: Cahaya lembut kekuningan, biasanya saat matahari terbit atau terbenam. Memberikan suasana hangat dan romantis.
- Cocok Untuk:
- Lanskap alam.
- Potret dengan suasana damai atau dramatis.
Contoh Prompt:
"A serene landscape of a mountain valley during golden hour, with warm sunlight streaming through the trees."
https://creator.nightcafe.studio/creation/s7fsJcrUpe8xHHcdXFFy?ru=hotbiz
b. Blue Hour
- Deskripsi: Cahaya biru lembut sesaat setelah matahari terbenam. Cocok untuk kesan magis dan tenang.
- Cocok Untuk:
- Adegan misterius.
- Pemandangan kota dengan lampu menyala.
Contoh Prompt:
"A futuristic city glowing under the blue hour, with neon lights reflecting on wet streets."
https://creator.nightcafe.studio/creation/bHmMc54xNn0xk9UkwXG9?ru=hotbiz
c. Midday Sunlight
- Deskripsi: Cahaya terang langsung dari atas, memberikan bayangan tajam.
- Cocok Untuk:
- Adegan outdoor yang realistis.
- Potret dengan kontras tinggi.
Contoh Prompt:
"A bustling marketplace under bright midday sunlight, with shadows of people moving dynamically."
https://creator.nightcafe.studio/creation/9y2rqX1aNwwWg6reVBvh?ru=hotbiz
d. Overcast Light
- Deskripsi: Cahaya datar dan tersebar akibat awan, tanpa bayangan tajam. Memberikan kesan lembut dan netral.
- Cocok Untuk:
- Foto dengan fokus pada detail warna.
- Suasana tenang dan seimbang.
Contoh Prompt:
"A peaceful lakeside scene under an overcast sky, with muted colors and soft reflections."
https://creator.nightcafe.studio/creation/ccOP7eguIaRYIy86VhDq?ru=hotbiz
e. Dramatic Lighting
- Deskripsi: Cahaya keras dengan bayangan tajam untuk efek tegas dan emosional.
- Cocok Untuk:
- Potret karakter dengan ekspresi kuat.
- Adegan aksi atau misteri.
Contoh Prompt:
"A lone warrior standing in a shadowy forest, illuminated by a dramatic beam of light breaking through the canopy."
https://creator.nightcafe.studio/creation/XYmS9JXEXr50M943guoM?ru=hotbiz
f. Diffused Light
- Deskripsi: Cahaya lembut yang menyebar rata tanpa sumber yang terlihat. Memberikan efek tenang dan menenangkan.
- Cocok Untuk:
- Foto produk.
- Adegan dengan suasana etereal atau impian.
Contoh Prompt:
"A dreamy meadow bathed in soft, diffused morning light with wildflowers swaying in the breeze."
g. Low-Key Lighting
- Deskripsi: Pencahayaan gelap dengan sedikit cahaya untuk fokus pada subjek. Menciptakan suasana misteri dan intens.
- Cocok Untuk:
- Potret dramatis.
- Adegan gelap atau horor.
Contoh Prompt:
"A detective in a dimly lit room, illuminated by a single desk lamp, surrounded by shadows."
h. High-Key Lighting
- Deskripsi: Pencahayaan terang dan datar tanpa bayangan tajam. Memberikan kesan ceria atau ringan.
- Cocok Untuk:
- Potret ceria.
- Adegan yang penuh kebahagiaan.
Contoh Prompt:
"A bright kitchen filled with natural sunlight, with people laughing and preparing a meal together."
i. Moonlight
- Deskripsi: Cahaya redup biru keputihan dari bulan, menciptakan suasana malam yang tenang dan mistis.
- Cocok Untuk:
- Adegan malam di luar ruangan.
- Potret dengan efek romantis atau magis.
Contoh Prompt:
"A tranquil forest bathed in moonlight, with fireflies glowing softly among the trees."
Dengan memilih pencahayaan yang tepat, Anda bisa mengontrol suasana, mood, dan fokus visual dari gambar yang dihasilkan AI. Jangan lupa sesuaikan dengan visi artistik Anda untuk hasil yang maksimal! 🌟
2. Angle & Framing: Mengatur Sudut Pandang dan Komposisi Gambar
Pemilihan sudut pandang (angle) dan framing sangat memengaruhi bagaimana subjek dan latar terlihat dalam gambar. contoh:
- extreme close-up
- close-up
- medium shot, waist and torso shot
- long shot, wide shot, full body
- extreme long shot, extreme wide shot, from a distance
- high overhead view, establishing shot, long drone shot
- low angle, imposing, from below
- satellite photography, bird's eye view, Google Maps Satellite view, (c) Planet Labs
Elemen ini membantu menciptakan cerita, kedalaman, dan fokus visual yang kuat.
a. Extreme Close-Up
- Deskripsi: Fokus pada detail kecil, seperti mata, tekstur kulit, atau elemen kecil lainnya.
- Efek: Memberikan rasa intim, dramatis, atau misterius.
- Cocok Untuk:
- Potret emosional.
- Detail objek seperti bunga atau perhiasan.
Contoh Prompt:
"An extreme close-up of a cat's eye reflecting a glowing galaxy."
https://creator.nightcafe.studio/creation/FHvamWAoGlMLYxKwtlPX?ru=hotbiz
b. Close-Up
- Deskripsi: Memusatkan perhatian pada wajah atau bagian utama subjek.
- Efek: Menggambarkan emosi atau fitur unik subjek.
- Cocok Untuk:
- Potret karakter.
- Objek dengan detail penting.
Contoh Prompt:
"A close-up of a samurai's face with a scar, illuminated by a soft lantern glow."
c. Medium Shot (Waist and Torso)
- Deskripsi: Menampilkan subjek dari pinggang ke atas, memberikan keseimbangan antara subjek dan latar belakang.
- Efek: Fokus pada aksi atau ekspresi karakter, sekaligus memberikan konteks.
- Cocok Untuk:
- Potret narasi.
- Adegan yang membutuhkan latar relevan.
Contoh Prompt:
"A medium shot of a painter working on a canvas in a rustic studio, surrounded by vibrant paint splatters."
d. Long Shot (Full Body)
- Deskripsi: Menampilkan seluruh tubuh subjek dari kepala hingga kaki, sering kali dengan latar belakang luas.
- Efek: Menekankan hubungan antara subjek dan lingkungan.
- Cocok Untuk:
- Karakter dalam aksi.
- Adegan lanskap.
Contoh Prompt:
"A long shot of a knight standing on a cliff, overlooking a vast kingdom at sunset."
e. Extreme Long Shot (Wide View)
- Deskripsi: Menampilkan subjek kecil dalam pemandangan yang sangat luas.
- Efek: Memberikan skala besar, menunjukkan hubungan subjek dengan lingkungannya.
- Cocok Untuk:
- Lanskap epik.
- Adegan dramatis dengan kesan monumental.
Contoh Prompt:
"An extreme long shot of a lone traveler crossing a massive desert under a red sky."
f. High Overhead View
- Deskripsi: Sudut pandang dari atas, seperti diambil dari drone atau burung.
- Efek: Memberikan perspektif unik dan melihat pola di tanah.
- Cocok Untuk:
- Adegan kota, taman, atau medan perang.
- Menciptakan rasa skala besar.
Contoh Prompt:
"A high overhead view of a vibrant city market with colorful stalls arranged in intricate patterns."
g. Low Angle (From Below)
- Deskripsi: Mengambil gambar dari bawah, membuat subjek terlihat lebih besar dan dominan.
- Efek: Memberikan kesan kuat, heroik, atau menakutkan.
- Cocok Untuk:
- Karakter kuat atau adegan epik.
- Bangunan megah.
Contoh Prompt:
"A low angle shot of a towering ancient castle under stormy skies."
h. Bird's Eye View
- Deskripsi: Sudut pandang vertikal dari atas, seperti dari mata burung.
- Efek: Memberikan pandangan keseluruhan yang unik dan simetris.
- Cocok Untuk:
- Adegan abstrak.
- Pemandangan kota atau lanskap.
Contoh Prompt:
"A bird's eye view of a spiral staircase in an old library."
i. Tilted or Dutch Angle
- Deskripsi: Kamera diposisikan miring untuk menciptakan ketegangan atau dinamika visual.
- Efek: Menonjolkan ketidakstabilan, energi, atau ketegangan.
- Cocok Untuk:
- Adegan aksi.
- Situasi dramatis atau surreal.
Contoh Prompt:
"A tilted angle of a sci-fi spaceship crash-landing on a glowing alien planet."
j. Frame within a Frame
- Deskripsi: Subjek ditempatkan di dalam bingkai alami, seperti jendela atau lengkungan.
- Efek: Memberikan kedalaman dan fokus pada subjek.
- Cocok Untuk:
- Potret artistik.
- Lanskap dengan elemen arsitektur.
Contoh Prompt:
"A traveler framed by a stone archway, overlooking a green valley at sunrise."
Dengan memilih angle dan framing yang tepat, Anda bisa menonjolkan elemen visual dan menciptakan cerita kuat dalam gambar AI. Sesuaikan sudut dan komposisi dengan tema dan suasana yang ingin Anda sampaikan. 🎨📸
3. Lens & Capture: Memilih Lensa dan Teknik Pemotretan
Pemilihan jenis lensa dan teknik pengambilan gambar memainkan peran penting dalam menentukan detail, perspektif, dan dinamika visual.
- Fast shutter speed, 1/1000 sec shutter
- Slow shutter speed, long exposure
- bokeh, shallow depth of field, background blur
- tilt shift photography
- motion blur, fast motion capture
- macro lens, macro photo, Sigma 105mm f/2.8
- wide angle lens, 15mm, ultra-wide shot
Dengan kombinasi yang tepat, Anda dapat menonjolkan karakteristik subjek atau menciptakan efek dramatis yang unik.
a. Macro Lens (Makro)
- Deskripsi: Lensa untuk menangkap detail kecil dari jarak sangat dekat.
- Efek: Memperlihatkan detail rumit, seperti serat, tekstur, atau pola mikroskopis.
- Cocok Untuk:
- Foto serangga, tetesan air, atau bunga.
- Detail artistik seperti permukaan kain atau kulit.
Contoh Prompt:
"A macro shot of a water droplet on a rose petal, reflecting a soft golden light."
https://creator.nightcafe.studio/creation/lZpFbnyi41w8RCZn1QTY?ru=hotbiz
b. Wide Angle Lens (Sudut Lebar)
- Deskripsi: Lensa yang menangkap lebih banyak pemandangan dalam satu frame, sering digunakan untuk lanskap atau ruang kecil.
- Efek: Menambahkan kedalaman dan memberikan kesan luas pada gambar.
- Cocok Untuk:
- Foto pemandangan alam atau interior.
- Adegan grup dengan latar belakang besar.
Contoh Prompt:
"A wide-angle shot of a vast sunflower field under a dramatic twilight sky."
c. Fast Shutter Speed
- Deskripsi: Memotret dengan kecepatan tinggi untuk membekukan gerakan cepat.
- Efek: Menampilkan detail tajam pada objek yang bergerak cepat, seperti tetesan air atau aksi olahraga.
- Cocok Untuk:
- Adegan aksi atau olahraga.
- Objek yang bergerak cepat, seperti burung terbang.
Contoh Prompt:
"A fast shutter speed shot of a falcon diving at incredible speed, captured mid-air."
d. Slow Shutter Speed (Long Exposure)
- Deskripsi: Menggunakan kecepatan rendah untuk menangkap gerakan sebagai jejak atau efek kabur.
- Efek: Menciptakan efek dramatis, seperti aliran air yang lembut atau jejak cahaya.
- Cocok Untuk:
- Foto malam hari dengan lampu kota.
- Pemandangan air terjun atau langit berbintang.
Contoh Prompt:
"A long exposure shot of a waterfall surrounded by glowing fireflies at dusk."
e. Tilt-Shift Photography
- Deskripsi: Teknik yang membuat pemandangan atau objek terlihat seperti miniatur.
- Efek: Menciptakan ilusi skala kecil dengan fokus tajam pada area tertentu.
- Cocok Untuk:
- Foto kota dari atas.
- Lanskap dengan elemen arsitektur.
Contoh Prompt:
"A tilt-shift shot of a bustling city street, making it look like a tiny model."
f. Motion Blur
- Deskripsi: Efek di mana subjek yang bergerak terlihat kabur, memberikan rasa dinamika.
- Efek: Menonjolkan aksi atau gerakan dalam adegan.
- Cocok Untuk:
- Adegan balapan atau olahraga.
- Gerakan manusia, seperti tarian.
Contoh Prompt:
"A motion blur shot of a dancer spinning under vibrant stage lights."
g. Double Exposure
- Deskripsi: Menggabungkan dua gambar menjadi satu, menciptakan efek artistik.
- Efek: Menambah kedalaman visual dan simbolisme pada gambar.
- Cocok Untuk:
- Potret kreatif.
- Tema surreal atau abstrak.
Contoh Prompt:
"A double exposure shot of a woman's silhouette overlaid with a forest landscape at sunrise."
h. Black and White
- Deskripsi: Teknik fotografi monokrom untuk fokus pada bentuk, tekstur, dan kontras.
- Efek: Menambah kesan klasik, dramatis, atau emosional.
- Cocok Untuk:
- Foto potret ekspresif.
- Arsitektur atau pemandangan dramatis.
Contoh Prompt:
"A black and white photo of an old lighthouse surrounded by stormy clouds."
i. Color Splash
- Deskripsi: Teknik di mana hanya satu warna ditonjolkan sementara yang lain tetap hitam putih.
- Efek: Menonjolkan elemen tertentu dan menciptakan fokus unik.
- Cocok Untuk:
- Subjek dengan warna cerah.
- Foto artistik atau konsep kreatif.
Contoh Prompt:
"A color splash photo of a red umbrella in the middle of a rainy black-and-white street."
j. Bleach Bypass
- Deskripsi: Teknik dengan saturasi rendah dan kontras tinggi, memberikan efek sinematik.
- Efek: Memberikan suasana dramatis dan gritty.
- Cocok Untuk:
- Adegan aksi atau thriller.
- Pemandangan perkotaan dengan elemen kasar.
Contoh Prompt:
"A bleach bypass shot of a lone figure walking in a desolate, rain-soaked city."
Dengan memilih kombinasi lensa dan teknik yang tepat, Anda dapat menciptakan gambar yang memikat dan penuh cerita. Pilih sesuai kebutuhan tema dan efek visual yang Anda inginkan! 🎥📸
4. Film Selection: Memilih Gaya Film untuk Karakter Visual yang Kuat
Pemilihan gaya film sangat menentukan nuansa, tekstur, dan suasana gambar.
- Kodachrome
- Autochrome
- Polaroid scan, Instax scan
- cameraphone 2007
- Camera obscura, pinhole photography
- double exposure, award-winning photograph
- black and white, tri-x 400TX
- bleach bypass
- color splash
- Instagram, Hipstamatic, 2015
Setiap jenis film memiliki karakteristik unik yang dapat meningkatkan emosi dan estetika visual karya Anda.
a. Kodachrome
- Deskripsi: Film klasik dengan warna kaya, hangat, dan saturasi tinggi.
- Efek: Memberikan nuansa nostalgia yang cerah.
- Cocok Untuk:
- Foto perjalanan atau dokumentasi klasik.
- Adegan dengan cahaya alami yang kuat.
Contoh Prompt:
"A Kodachrome-style photo of a vintage car parked under a golden sunset on Route 66."
https://creator.nightcafe.studio/creation/UhP9LSy26FlRSQarYx9Z?ru=hotbiz
b. Autochrome
- Deskripsi: Teknologi film awal dengan hasil warna lembut dan grainy.
- Efek: Tampilan retro dan artistik.
- Cocok Untuk:
- Potret klasik.
- Lanskap abad ke-20 yang otentik.
Contoh Prompt:
"An Autochrome-style shot of a meadow filled with wildflowers, softly lit by morning light."
c. Polaroid Scan (Instax)
- Deskripsi: Foto instan dengan warna pastel lembut dan vignette khas.
- Efek: Nuansa santai, akrab, dan informal.
- Cocok Untuk:
- Momen sehari-hari.
- Foto dengan tema vintage atau kasual.
Contoh Prompt:
"A Polaroid-style photo of friends laughing at a picnic, surrounded by warm natural light."
d. Double Exposure
- Deskripsi: Menggabungkan dua eksposur dalam satu frame.
- Efek: Tampilan surreal dan penuh simbolisme.
- Cocok Untuk:
- Foto artistik dan konseptual.
- Tema mimpi atau spiritualitas.
Contoh Prompt:
"A double exposure shot of a man’s profile with a city skyline overlaid at sunset."
e. Black and White (Tri-X 400TX)
- Deskripsi: Film monokrom dengan grain halus dan kontras tinggi.
- Efek: Tampilan dramatis, klasik, atau penuh emosional.
- Cocok Untuk:
- Potret ekspresif.
- Foto arsitektur atau dokumentasi jalanan.
Contoh Prompt:
"A black and white photo of an elderly man sitting by a window with dramatic light casting shadows."
f. Bleach Bypass
- Deskripsi: Teknik film dengan saturasi rendah dan kontras tinggi.
- Efek: Memberikan efek sinematik yang gritty dan dramatis.
- Cocok Untuk:
- Adegan thriller atau aksi.
- Pemandangan perkotaan yang gelap.
Contoh Prompt:
"A bleach bypass photo of a lone motorbike rider on a rain-soaked street at night."
g. Color Splash
- Deskripsi: Hanya satu warna yang dipertahankan, sementara sisanya hitam putih.
- Efek: Menonjolkan subjek tertentu dan memberikan fokus visual yang unik.
- Cocok Untuk:
- Konsep artistik.
- Foto dengan elemen warna kuat, seperti bunga atau benda terang.
Contoh Prompt:
"A color splash photo of a red balloon in a monochromatic cityscape."
h. Pinhole Photography (Camera Obscura)
- Deskripsi: Foto bergaya kamera lubang jarum dengan tampilan halus dan melamun.
- Efek: Memberikan suasana vintage dan misterius.
- Cocok Untuk:
- Lanskap alami atau arsitektur.
- Potret eksperimental.
Contoh Prompt:
"A pinhole-style photo of an ancient castle surrounded by mist at dawn."
i. Instagram / Hipstamatic
- Deskripsi: Efek digital modern dengan tampilan retro atau estetik.
- Efek: Nuansa sosial media yang playful dan berkarakter.
- Cocok Untuk:
- Foto kasual dengan daya tarik modern.
- Gaya hidup dan fotografi makanan.
Contoh Prompt:
"An Instagram-style photo of a latte art coffee on a rustic wooden table, with warm tones."
Dengan memilih gaya film yang tepat, Anda dapat menghidupkan cerita dalam gambar dan menciptakan mood sesuai dengan tema yang diinginkan. Setiap gaya menawarkan dunia visual yang unik, jadi eksplorasi pilihan ini untuk hasil terbaik! 🎥📸
5. Art Style: Menentukan Gaya Seni untuk Karakter Visual Unik
Gaya seni adalah elemen kunci yang membentuk identitas visual karya Anda. Dengan memilih gaya yang tepat, Anda dapat menyesuaikan gambar sesuai suasana, tema, dan tujuan artistik.
- American newspaper political cartoon sketch, black and white New Yorker cartoon
- woodcut painting
- charcoal sketch
- watercolor
- acrylic on canvas
- colored pencil, detailed
- oil painting
- airbrush
- Chinese watercolor painting
- vector graphics, clipart
- watercolor & pen
- digital painting
- layered paper
- low poly, unreal engine, Blender render
- isometric 3D, highest quality render
- Houdini 3D, Octane render, ZBrush, Blender, highest quality 3D render
- claymation
- still from Pixar animated short
- still from film by Studio Ghibli, Hayao Miyazaki
- Renaissance painting, neoclassical, Renoir
- Impressionism, Monet, Van Gogh
- Rococo, 1730, late Baroque
- Art deco, vintage, moderne
- Bauhaus, postwar midcentury style, Wassily Kandinsky
- surrealist, Magritte, Salvador Dali
- urban street photography
- Thomas Kinkade
- papercraft, origami, highly detailed
Berikut adalah beberapa gaya seni yang dapat diterapkan:
a. Renaissance Painting
- Deskripsi: Gaya seni klasik abad ke-14 hingga ke-17 dengan detail realistis, pencahayaan dramatis, dan komposisi harmonis.
- Efek: Memberikan kesan agung, elegan, dan historis.
- Cocok Untuk:
- Potret klasik.
- Adegan mitologi atau religius.
Contoh Prompt:
"A Renaissance-style painting of a royal family dining in a lavish banquet hall, with intricate details and warm golden lighting."
https://creator.nightcafe.studio/creation/0IQpAny4Y7D8i7air6yq?ru=hotbiz
b. Impressionism (Monet, Van Gogh)
- Deskripsi: Gaya seni dengan sapuan kuas tebal, warna cerah, dan fokus pada efek cahaya alami.
- Efek: Memberikan nuansa lembut, ceria, dan penuh kehidupan.
- Cocok Untuk:
- Lanskap alam.
- Adegan perkotaan yang penuh warna.
Contoh Prompt:
"An Impressionist-style painting of a sunny countryside with wildflowers swaying in the breeze."
c. Surrealism (Salvador Dali, Magritte)
- Deskripsi: Gaya seni yang menggabungkan elemen mimpi dan imajinasi dengan dunia nyata.
- Efek: Memberikan suasana aneh, misterius, dan simbolis.
- Cocok Untuk:
- Tema mimpi atau fantasi.
- Konsep-konsep abstrak.
Contoh Prompt:
"A surrealist painting of a clock melting on a tree branch, with a desert landscape in the background."
d. Watercolor & Pen
- Deskripsi: Kombinasi tinta hitam yang tajam dengan warna transparan dan lembut dari cat air.
- Efek: Memberikan kesan artistik yang ringan dan elegan.
- Cocok Untuk:
- Ilustrasi buku.
- Lanskap urban atau pemandangan alam.
Contoh Prompt:
"A watercolor and pen illustration of a charming European village, with cobblestone streets and blooming flowers."
e. Digital Painting
- Deskripsi: Gaya seni modern dengan teknik digital, sering kali realistis atau hiper-realistis.
- Efek: Memberikan fleksibilitas tinggi dalam detail dan warna.
- Cocok Untuk:
- Fantasi atau fiksi ilmiah.
- Ilustrasi karakter atau pemandangan epik.
Contoh Prompt:
"A digital painting of a futuristic cityscape with glowing neon lights and flying cars."
f. Low Poly (Blender Render)
- Deskripsi: Gaya seni 3D dengan detail minimalis menggunakan bentuk geometris sederhana.
- Efek: Tampilan modern, bersih, dan unik.
- Cocok Untuk:
- Desain permainan.
- Ilustrasi edukasi atau visual futuristik.
Contoh Prompt:
"A low-poly 3D render of a serene mountain landscape under a starry night sky."
g. Papercraft (Origami)
- Deskripsi: Seni yang menyerupai lipatan kertas atau potongan kertas yang membentuk gambar.
- Efek: Tampilan lucu, detail, dan kreatif.
- Cocok Untuk:
- Tema anak-anak.
- Ilustrasi poster atau infografis.
Contoh Prompt:
"A papercraft-style illustration of a colorful hot air balloon floating over rolling green hills."
h. Art Deco
- Deskripsi: Gaya seni era 1920-an yang menggabungkan bentuk geometris, simetri, dan warna elegan.
- Efek: Memberikan nuansa vintage, glamor, dan modern.
- Cocok Untuk:
- Desain poster atau arsitektur.
- Tema pesta atau acara bergaya retro.
Contoh Prompt:
"An Art Deco-style poster of a glamorous woman in a golden dress, with bold geometric patterns in the background."
i. Urban Street Photography
- Deskripsi: Gaya seni yang menangkap kehidupan kota dengan spontanitas dan realisme.
- Efek: Memberikan kesan hidup, dinamis, dan penuh emosi.
- Cocok Untuk:
- Dokumentasi jalanan.
- Tema sosial atau budaya.
Contoh Prompt:
"An urban street photography-style image of a busy market in Tokyo, with vibrant neon lights and bustling crowds."
Dengan mengatur gaya seni sesuai dengan tema atau visi Anda, hasil karya akan memiliki kekuatan visual yang lebih mengesankan dan berkesan. Pilih gaya yang sesuai untuk membawa ide Anda menjadi nyata! 🎨✨
6. Vibes: Membentuk Suasana Gambar
Suasana (vibes) menentukan emosi dan kesan yang ingin disampaikan melalui gambar.
- vaporwave, neon, 80s
- post-apocalyptic
- gothic, fantasy, lush, mystery
- cybernetic, sci-fi, Matrix, glowing
- steampunk, metallic, Victoriana
- Memphis style, Memphis group, bold, kitch, colorful, geometric
- Dieselpunk, grimy, steel, industrial
- Afrofuturism, lush, solarpunk
- organic, lush, solarpunk, green, sustainable
Pemilihan suasana yang tepat akan memperkuat narasi visual dan membuat hasil lebih memikat.
a. Vaporwave, Neon, 80s
- Deskripsi: Suasana retro dengan warna neon cerah, palet ungu dan biru, serta elemen futuristik era 80-an.
- Efek: Memberikan nuansa nostalgia, futurisme, dan visual yang unik.
- Cocok Untuk:
- Tema teknologi retro.
- Lanskap kota malam futuristik.
Contoh Prompt:
"A vaporwave-style image of a futuristic city skyline, with glowing neon signs and a purple-pink sky."
https://creator.nightcafe.studio/creation/NIHOL4nnTHj8OZEA98qb?ru=hotbiz
b. Post-Apocalyptic
- Deskripsi: Suasana gelap dan menakutkan dengan tema kehancuran dunia, lanskap kering, dan puing-puing.
- Efek: Memberikan kesan serius, misterius, dan dramatis.
- Cocok Untuk:
- Fiksi ilmiah atau cerita bertema survival.
- Lanskap distopia.
Contoh Prompt:
"A post-apocalyptic scene of an abandoned city overgrown with plants, with a lone survivor walking through the rubble."
c. Gothic, Fantasy, Mystery
- Deskripsi: Nuansa gelap, penuh misteri, dengan elemen fantasi seperti kastil, kabut, atau tokoh mitologis.
- Efek: Memberikan suasana megah, mendalam, dan menakutkan.
- Cocok Untuk:
- Adegan mitologi atau dongeng gelap.
- Potret karakter supernatural.
Contoh Prompt:
"A gothic fantasy-style image of a castle on a misty hill under a full moon, with bats flying in the background."
d. Cybernetic, Sci-Fi, Matrix
- Deskripsi: Suasana futuristik dengan elemen teknologi tinggi seperti hologram, cahaya neon, dan robotik.
- Efek: Memberikan kesan modern, canggih, dan penuh inovasi.
- Cocok Untuk:
- Tema cyberpunk atau fiksi ilmiah.
- Ilustrasi dunia masa depan.
Contoh Prompt:
"A cyberpunk-style scene of a bustling market with glowing holographic signs and androids walking among humans."
e. Steampunk, Victoriana
- Deskripsi: Gaya retro-futuristik yang menggabungkan teknologi kuno seperti mesin uap dengan elemen era Victoria.
- Efek: Memberikan nuansa unik, vintage, dan mekanis.
- Cocok Untuk:
- Tema petualangan atau alternatif sejarah.
- Ilustrasi karakter penemu atau mesin kuno.
Contoh Prompt:
"A steampunk-style airship flying over a Victorian-era city, with intricate brass details and steam clouds."
f. Organic, Lush, Solarpunk
- Deskripsi: Nuansa hijau, segar, dan alami dengan tema keberlanjutan dan harmoni dengan alam.
- Efek: Memberikan kesan damai, segar, dan optimistis.
- Cocok Untuk:
- Lanskap alam atau urban yang berkelanjutan.
- Ilustrasi konsep ramah lingkungan.
Contoh Prompt:
"A solarpunk-style utopian city with lush green rooftops, solar panels, and people living in harmony with nature."
g. Light & Serene
- Deskripsi: Nuansa lembut, damai, dan menenangkan dengan warna pastel atau natural.
- Efek: Memberikan kesan nyaman, rileks, dan positif.
- Cocok Untuk:
- Tema alam atau meditasi.
- Ilustrasi lanskap minimalis.
Contoh Prompt:
"A serene image of a quiet beach during sunrise, with soft pastel colors and gentle waves."
h. Dark & Ominous
- Deskripsi: Suasana gelap, mengancam, dan penuh ketegangan.
- Efek: Memberikan kesan misteri, ketegangan, dan intensitas tinggi.
- Cocok Untuk:
- Tema horor atau petualangan.
- Potret karakter antagonis.
Contoh Prompt:
"A dark and ominous scene of a haunted forest, with twisted trees and glowing red eyes in the shadows."
Dengan pengaturan suasana yang sesuai, gambar Anda akan mampu menyampaikan emosi yang mendalam dan menarik perhatian audiens. Suasana adalah nyawa dari setiap karya visual! 🌌
7. Mood: Menyampaikan Perasaan Lewat Gambar
Mood atau suasana hati dalam gambar adalah elemen penting yang menggambarkan emosi yang ingin ditransmisikan kepada pemirsa. Pilihan mood yang tepat dapat menciptakan koneksi emosional yang kuat dan memperkuat pesan visual.
- light, peaceful, calm, serene, soothing, relaxed, ethereal, delicate
- bright, vibrant, dynamic, energetic, vivid, rich, saturated, exciting
- muted, bleak, somber, melancholic, gloomy, sad, desaturated, dull, dim
- dark, ominous, haunting, forboding, gloomy, stormy, sinister, shadowy, harrowing
Berikut adalah beberapa jenis mood yang dapat Anda pilih untuk meningkatkan dampak gambar:
a. Light, Peaceful, Calm, Serene, Soothing
- Deskripsi: Suasana tenang, damai, dan menenangkan, biasanya dengan pencahayaan lembut dan warna-warna pastel atau natural.
- Efek: Memberikan rasa ketenangan, relaksasi, dan kedamaian.
- Cocok Untuk:
- Lanskap alam yang menenangkan.
- Ilustrasi meditasi, tidur, atau ketenangan batin.
Contoh Prompt:
"A peaceful landscape of a quiet lake at dawn, with mist rising from the water and soft pastel skies."
https://creator.nightcafe.studio/creation/b4cz0rZx5NLkpncuRrKo?ru=hotbiz
b. Bright, Vibrant, Dynamic, Energetic, Exciting
- Deskripsi: Suasana cerah, penuh warna, dan penuh energi. Pencahayaan terang dengan warna yang hidup dan kontras kuat.
- Efek: Memberikan kesan kegembiraan, kebahagiaan, dan vitalitas.
- Cocok Untuk:
- Tema perayaan, petualangan, atau kegiatan energik.
- Potret karakter yang ceria atau pemandangan penuh kehidupan.
Contoh Prompt:
"A vibrant image of a bustling city festival at night, with colorful lights and people dancing."
c. Muted, Bleak, Somber, Gloomy, Melancholic
- Deskripsi: Suasana suram, muram, dan penuh kesedihan dengan pencahayaan redup dan warna-warna yang lebih gelap atau pudar.
- Efek: Memberikan kesan kesedihan, kerinduan, atau ketidakpastian.
- Cocok Untuk:
- Tema kehilangan, kenangan, atau melankolis.
- Ilustrasi karakter atau lingkungan yang menghadapi kesulitan.
Contoh Prompt:
"A somber image of an abandoned house on a rainy day, with gray clouds and dark shadows."
d. Dark, Ominous, Haunting, Forboding, Sinister
- Deskripsi: Suasana gelap dan penuh ancaman dengan pencahayaan yang dramatis, bayangan kuat, dan atmosfer yang tegang.
- Efek: Menciptakan ketegangan, kecemasan, atau ancaman yang akan datang.
- Cocok Untuk:
- Tema horor, misteri, atau petualangan penuh bahaya.
- Karakter atau adegan dengan niat jahat atau ancaman yang memuncak.
Contoh Prompt:
"A haunting image of a dark alleyway with shadows creeping along the walls and faint glowing eyes in the distance."
e. Gloomy, Stormy, Harrowing
- Deskripsi: Suasana yang penuh badai, berangin, atau penuh ketegangan dengan elemen alam yang liar seperti hujan, petir, atau kabut tebal.
- Efek: Memberikan kesan kesulitan, perjuangan, atau kekuatan alam yang luar biasa.
- Cocok Untuk:
- Tema ketahanan dalam bencana atau tantangan besar.
- Adegan alam atau pertarungan dengan cuaca ekstrem.
Contoh Prompt:
"A harrowing image of a lone warrior fighting against a storm on a mountain cliff, with lightning striking in the background."
f. Warm, Comforting, Cozy
- Deskripsi: Suasana hangat, nyaman, dan menyambut dengan pencahayaan lembut dan warna-warna yang menenangkan, seperti oranye dan merah.
- Efek: Membuat audiens merasa nyaman, dilindungi, dan di rumah.
- Cocok Untuk:
- Tema keluarga, liburan, atau pertemuan hangat.
- Ilustrasi rumah atau ruang yang penuh kenyamanan.
Contoh Prompt:
"A cozy interior of a home with a fireplace, warm lights, and people gathered together, sharing a meal."
g. Heroic, Inspirational, Hopeful
- Deskripsi: Suasana penuh semangat dan motivasi, sering kali dengan cahaya yang kuat dan komposisi yang menggambarkan keberanian dan keyakinan.
- Efek: Menginspirasi rasa kebanggaan, harapan, dan semangat juang.
- Cocok Untuk:
- Tema kepahlawanan atau perjuangan untuk tujuan mulia.
- Karakter yang menghadapi tantangan besar dengan tekad.
Contoh Prompt:
"An inspiring image of a lone hero standing on top of a mountain at sunrise, looking out over a vast landscape."
Dengan mood yang tepat, Anda dapat menyampaikan cerita yang lebih kuat, menarik, dan emosional. Mood menciptakan ikatan antara gambar dan penonton, menjadikan gambar lebih hidup dan berkesan.
8. Scale: Mengatur Ukuran dan Perspektif dalam Gambar
Scale atau skala merujuk pada ukuran relatif objek dalam gambar dan bagaimana objek tersebut berinteraksi dengan ruang di sekitarnya. Menentukan skala yang tepat dapat menciptakan kesan mendalam, menonjolkan subjek, atau memberikan perspektif yang lebih besar pada gambar. :
- grand, high-scale, monumental, imposing, manmade, superstructure, perspective
- ornate, delicate, precise, opulent, elegant, ornamental, fine, intricate, decorative
- microscopic, tiny, invisible
Berikut adalah beberapa opsi skala yang dapat digunakan untuk meningkatkan dampak visual gambar Anda:
a. Grand, High-scale, Monumental, Imposing
- Deskripsi: Objek atau pemandangan yang besar dan menakjubkan, menciptakan kesan kekuatan, dominasi, dan kebesaran. Biasanya digunakan untuk menggambarkan bangunan megah, pemandangan alam yang luas, atau subjek yang mendominasi ruang.
- Efek: Memberikan kesan awe-inspiring atau mendalam, membuat audiens merasa kecil atau terpesona.
- Cocok Untuk:
- Pemandangan alam seperti gunung, laut, atau padang rumput luas.
- Bangunan atau monumen yang menonjol, seperti kastil atau kuil.
- Karakter atau objek yang lebih besar dari kehidupan (misalnya, raksasa atau makhluk mitologi).
Contoh Prompt:
"A grand view of a towering ancient castle on a cliff overlooking the ocean, with waves crashing below."
https://creator.nightcafe.studio/creation/Fk5EpCkn50rdOy1JHswx?ru=hotbiz
b. Ornate, Delicate, Precise, Elegant, Intricate
- Deskripsi: Skala yang lebih kecil dan halus, dengan fokus pada detail dan desain yang rumit. Ini menggambarkan sesuatu yang canggih dan penuh seni, seperti perhiasan, bunga, atau elemen dekoratif lainnya.
- Efek: Memberikan kesan keindahan yang rumit, estetika yang terperinci, dan elegansi.
- Cocok Untuk:
- Desain produk mewah atau detail artistik.
- Gambar close-up objek kecil dengan banyak detail, seperti bunga atau barang seni.
- Karakter atau objek yang dipenuhi dengan ornamen dan desain halus.
Contoh Prompt:
"A delicate close-up of an ornate golden pocket watch with intricate engravings, surrounded by soft light."
c. Microscopic, Tiny, Invisible
- Deskripsi: Skala yang sangat kecil atau mikroskopis, menggambarkan dunia dalam ukuran yang sangat kecil, sering kali menggunakan zoom atau detail ekstrem.
- Efek: Memberikan kesan detail yang luar biasa kecil, dan memungkinkan audiens untuk melihat dunia yang biasanya tak terlihat oleh mata telanjang.
- Cocok Untuk:
- Makro fotografi, seperti serangga, tetesan air, atau partikel kecil lainnya.
- Objek atau subjek yang begitu kecil sehingga hampir tidak terlihat dalam pandangan biasa.
Contoh Prompt:
"A microscopic view of a dewdrop on a leaf, capturing the tiny reflection of the surrounding environment."
d. Human-scale, Everyday, Relatable
- Deskripsi: Skala yang menyerupai ukuran manusia atau objek sehari-hari yang dapat dikenali dan dapat dipahami oleh audiens dengan mudah. Ini menciptakan kenyamanan dan keterhubungan yang langsung dengan penonton.
- Efek: Memberikan rasa keakraban, kenyamanan, dan realistis.
- Cocok Untuk:
- Potret atau kehidupan sehari-hari yang menggambarkan interaksi manusia biasa.
- Objek rumah tangga atau aktivitas sehari-hari yang mudah dikenali.
Contoh Prompt:
"A human-scale image of a young woman walking through a busy street, with vendors and pedestrians around her."
e. Wide, Expansive, Open, Vast
- Deskripsi: Skala yang menggambarkan ruang terbuka dan luas, memberikan perasaan kebebasan dan ruang tanpa batas. Biasanya digunakan untuk pemandangan alam atau ruang besar.
- Efek: Menciptakan rasa kebebasan, ketenangan, dan kesan tak terbatas.
- Cocok Untuk:
- Pemandangan lanskap yang luas, seperti padang rumput, gurun, atau samudra.
- Ruang terbuka yang besar, seperti lapangan atau stadion.
Contoh Prompt:
"A vast desert landscape stretching to the horizon, with rolling sand dunes and an endless sky."
f. Close-up, Intimate, Detailed
- Deskripsi: Skala yang fokus pada objek kecil atau bagian tertentu dengan detail yang sangat jelas dan intim. Menggunakan angle yang dekat untuk menyoroti tekstur atau fitur khusus.
- Efek: Memberikan kedekatan emosional, detail yang tajam, dan ketelitian dalam menggambarkan objek atau karakter.
- Cocok Untuk:
- Potret wajah atau objek yang membutuhkan perhatian lebih pada detail halus.
- Penekanan pada elemen-elemen kecil yang memberi konteks pada cerita.
Contoh Prompt:
"A close-up image of an elderly person's hands holding a cherished photograph, with every wrinkle and detail captured."
Skala dalam gambar memungkinkan Anda untuk memanipulasi ukuran dan perspektif untuk mencapai efek visual yang diinginkan. Dengan memilih skala yang tepat, Anda dapat mengubah cara audiens merasakan dan memahami gambar Anda, menciptakan dampak yang lebih mendalam atau menarik.
Penutup: Kesimpulan
Dalam dunia pembuatan gambar menggunakan AI, seperti seorang fotografer profesional yang menyiapkan kamera, kita juga harus mempersiapkan "pengaturan kamera" dalam bentuk prompt yang tepat agar hasil visual yang diinginkan dapat tercapai dengan optimal. Setiap elemen, mulai dari pencahayaan (lighting), sudut dan framing (angle & framing), lensa dan pengambilan gambar (lens & capture), pemilihan film (film selection), gaya seni (art style), vibe, mood, hingga skala memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan gambar yang tidak hanya memukau, tetapi juga mendalam dan penuh makna.
Dengan mengerti dan menguasai teknik-teknik ini, Anda dapat merancang gambar AI yang lebih presisi, sesuai dengan visi artistik yang Anda miliki. Setiap elemen dapat disesuaikan untuk menciptakan suasana atau atmosfer yang Anda inginkan, apakah itu yang penuh keajaiban, dramatis, atau bahkan yang sederhana namun penuh dengan keindahan tersendiri.
Menggunakan AI sebagai alat untuk menghasilkan karya seni visual tidak hanya memerlukan keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman tentang bagaimana mengarahkan "kamera" Anda untuk menangkap esensi yang ingin Anda ciptakan. Dengan menyesuaikan berbagai elemen secara cermat dan kreatif, Anda akan dapat menciptakan karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mampu menyampaikan cerita atau pesan dengan sangat kuat.
Jadi, anggap AI sebagai mitra kreatif Anda, dan siapkan "kamera" Anda dengan setingan terbaik untuk menghasilkan gambar yang tak terlupakan.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar