Mengapa hutan hujan begitu penting?
Mengapa hutan hujan begitu penting?
|
Ensiklopedia Britannica, Inc.
Salinan
Hutan
hujan adalah harta karun warisan biologis.
Mereka adalah habitat tempat nenek moyang manusia pertama kali
berevolusi
dan tempat kerabat terdekat kita—simpanse, bonobo, dan gorila—masih
tinggal.
Namun saat ini hutan hujan hanya menutupi sekitar 2 persen luas
permukaan bumi.
Apa kerugian kita jika hutan hujan musnah?
Pertama, keanekaragaman hayati.
Hutan hujan tropis lembab seperti Hutan Hujan Amazon dianggap sebagai
titik panas keanekaragaman hayati, yang berarti hutan hujan tersebut
memiliki konsentrasi spesies hewan dan tumbuhan terbesar dibandingkan
ekosistem mana pun di planet ini. Faktanya, mungkin dua pertiga spesies
di bumi hanya hidup di hutan hujan.
Perusakan hutan hujan oleh manusia menyebabkan banyak spesies yang
hidup di sana berisiko tinggi mengalami kepunahan. Menurut beberapa
perkiraan, lebih dari seratus spesies fauna dan flora hutan hujan punah
setiap minggunya.
Hutan hujan juga menyediakan penyerapan karbon.
Semua jenis hutan merupakan penyimpan karbon terbesar di daratan.
Dengan menggunakan karbon untuk membantu pertumbuhan pohon, mereka
menjaga karbon tersebut keluar dari atmosfer.
Ketika hutan hujan ditebang dan dibakar, karbonnya dikembalikan ke
atmosfer sebagai karbon dioksida—yang berkontribusi terhadap pemanasan
global.
Terakhir, hutan hujan tropis mendapat julukan “paru-paru Bumi” karena
suatu alasan.
Hutan hujan mendaur ulang air hujan dengan mengembalikan air ke
atmosfer melalui evapotranspirasi, sehingga memfasilitasi lebih banyak
hujan di seluruh dunia.
Jika hutan hujan hilang, kekeringan mungkin akan terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar